Pentingnya Praktikum Lapangan bagi Mahasiswa Keperawatan: Mengasah Profesionalisme Sejak Dini

Pendahuluan

Dalam pendidikan keperawatan, pembelajaran tidak hanya berhenti di ruang kelas atau laboratorium simulasi. Praktikum lapangan menjadi salah satu tahap paling penting dalam membentuk calon tenaga kesehatan yang profesional dan berempati.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan teori ke dalam praktik nyata, berinteraksi langsung dengan pasien, dan memahami dinamika kerja di fasilitas kesehatan.

Di STIKes Istara Nusantara, praktikum lapangan bukan sekadar formalitas akademik, melainkan pengalaman pendidikan yang dirancang dengan pendekatan profesional dan etika keperawatan modern.

Apa Itu Praktikum Lapangan dalam Keperawatan?

Menurut Kementerian Kesehatan RI, praktikum lapangan merupakan bagian integral dari kurikulum keperawatan yang bertujuan menumbuhkan kompetensi klinis, empati, dan tanggung jawab sosial.
Selama kegiatan ini, mahasiswa ditugaskan di rumah sakit, puskesmas, atau komunitas masyarakat dengan supervisi langsung dari dosen pembimbing dan perawat senior.

Kegiatan ini meliputi:

• Asuhan keperawatan pasien nyata.
• Penerapan komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien.
• Pendokumentasian keperawatan profesional.
• Evaluasi tindakan medis berdasarkan kasus lapangan.

Manfaat Praktikum Lapangan bagi Mahasiswa

1. Mengasah keterampilan klinis nyata.
   Mahasiswa belajar menangani pasien dengan beragam kondisi, dari penyakit ringan hingga kronis, sesuai dengan standar praktik keperawatan.
2. Meningkatkan rasa empati dan tanggung jawab.
   Melalui interaksi langsung dengan pasien dan keluarga, mahasiswa memahami aspek psikologis dan sosial dari proses penyembuhan.
3. Mempersiapkan diri untuk dunia kerja.
   Pengalaman di lapangan memperkenalkan mahasiswa pada budaya kerja rumah sakit, sistem dokumentasi medis, dan protokol keselamatan pasien.
4. Mendorong kolaborasi antarprofesi.
   Mahasiswa belajar bekerja sama dengan dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya dalam satu tim pelayanan terpadu.

“Praktikum lapangan adalah ruang latihan terbaik bagi mahasiswa untuk belajar empati dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan masa depan,”
— ujar salah satu dosen pembimbing STIKes Istara.

Pendekatan STIKes Istara dalam Praktikum Lapangan

Sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berkomitmen mencetak perawat profesional, STIKes Istara Nusantara memiliki kerja sama resmi dengan berbagai rumah sakit dan puskesmas mitra di wilayah Jawa Barat.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat merasakan langsung suasana dunia kerja sambil tetap berada dalam pengawasan akademik.

Fasilitas yang disediakan mencakup:

• Panduan praktik berbasis Standar Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan.
• Sistem pembimbingan online melalui e-learning STIKes.
• Evaluasi performa klinik berbasis data digital.

Selain itu, mahasiswa juga dilatih menyusun laporan studi kasus keperawatan, yang menjadi salah satu syarat kelulusan dan evaluasi kompetensi profesional.

Tantangan dalam Pelaksanaan Praktikum Lapangan

Pelaksanaan kegiatan ini tentu tidak lepas dari tantangan, antara lain:

• Perbedaan karakteristik pasien di setiap tempat praktik.
• Keterbatasan alat medis di fasilitas kecil.
• Tekanan psikologis saat menghadapi kasus kritis pertama kali.

Namun semua tantangan ini menjadi bagian penting dari proses pembentukan karakter perawat yang tangguh dan adaptif.
Dengan bimbingan dosen dan preseptor berpengalaman, mahasiswa belajar mengelola stres kerja serta mempertahankan profesionalisme dalam situasi apa pun.

Kesimpulan

Praktikum lapangan merupakan tahap krusial dalam pendidikan keperawatan, karena di sinilah mahasiswa benar-benar menguji pemahaman, keterampilan, dan nilai etikanya.
Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa STIKes Istara Nusantara tidak hanya menjadi perawat yang kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki empati, tanggung jawab moral, dan integritas profesional.

Dengan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, STIKes Istara terus berperan sebagai institusi yang mencetak tenaga kesehatan berdaya saing tinggi dan siap melayani masyarakat di era modern.