Loading Now
×

Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan

Ilustrasi kesalahan obat yang menunjukkan risiko penggunaan obat yang tidak tepat dalam pelayanan kesehatan

Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan

0 0
Read Time:2 Minute, 28 Second

Keselamatan pasien tidak hanya soal teknologi atau fasilitas, tetapi juga tentang bagaimana tenaga kesehatan mencegah terjadinya kesalahan obat. Dalam skala global, WHO menyebut praktik obat yang tidak aman dan kesalahan obat sebagai penyebab cedera dan bahaya yang bisa dicegah di sistem kesehatan. Biaya akibat kesalahan obat diperkirakan sangat besar dan terjadi di banyak tahap, mulai dari resep hingga pemantauan pasien.

Peran perawat sangat krusial karena mereka berada di garis depan pemberian obat dan pengawasan pasien. Institusi pendidikan kesehatan seperti Stikes Istara perlu membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang kuat untuk mencegah kesalahan ini sejak awal pendidikan.


1. Mengapa Kesalahan Obat Bisa Terjadi?

Kesalahan obat bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk:

  • sistem yang lemah atau proses kerja yang tidak optimal,
  • faktor manusia seperti kelelahan atau tekanan kerja,
  • kondisi lingkungan yang kurang mendukung,
  • komunikasi dan dokumentasi yang tidak jelas.

Karena faktor-faktor tersebut bisa terjadi di berbagai tahap penggunaan obat, pencegahan memerlukan pendekatan menyeluruh, bukan hanya satu tindakan tunggal.


2. Peran Perawat dalam Mencegah Kesalahan Obat

Perawat dapat mengambil langkah nyata di lapangan dengan:

  • Memastikan identitas pasien dan obat yang akan diberikan sesuai standar,
  • Mengecek dosis, jalur pemberian, dan jadwal sebelum tindakan,
  • Komunikasi jelas dengan tim medis ketika ada keraguan atau perubahan kondisi,
  • Mencatat secara akurat dalam rekam medis dan laporan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi,
  • Menerapkan prinsip double-check atau cross-check saat memberikan obat berisiko tinggi.

Dengan kebiasaan ini, banyak potensi kesalahan yang bisa dihindari sebelum menyentuh pasien.


3. Strategi Pencegahan yang Bisa Diterapkan di Kampus dan Fasilitas

Beberapa langkah yang efektif untuk mengurangi kesalahan obat:

  • Simulasi skenario obat di laboratorium praktik untuk membiasakan mahasiswa mengidentifikasi risiko secara langsung.
  • Pelatihan komunikasi terstruktur saat pindah tanggung jawab antar shift atau antar profesi, supaya tidak ada informasi penting yang hilang.
  • Penguatan budaya keselamatan sejak awal pendidikan, sehingga mahasiswa tumbuh dengan kesadaran tinggi terhadap bahaya kesalahan obat.
  • Pengawasan dan evaluasi rutin di fasilitas kesehatan untuk melihat tingkat kepatuhan dan memberi umpan balik cepat.

Di titik ini, kolaborasi antara kampus dan rumah sakit pendidikan penting agar sarana praktik dan standar prosedur yang diajarkan bisa sinkron dengan realitas lapangan.


4. Tantangan yang Perlu Diantisipasi

Meski ada berbagai strategi, beberapa tantangan nyata masih sering ditemui:

  • Beban kerja tinggi dan jam kerja panjang yang bisa menurunkan kewaspadaan,
  • Keterbatasan sumber daya untuk pelatihan simulasi atau audit praktik,
  • Perbedaan standar antara satu fasilitas dengan fasilitas lain,
  • Perubahan kebijakan atau obat baru yang perlu penyesuaian cepat.

Dengan kesadaran terhadap tantangan ini, institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan dapat merancang perbaikan berkelanjutan, misalnya penyusunan SOP yang mudah dipahami, jadwal pelatihan berkala, dan dukungan manajemen untuk budaya keselamatan.


Kesimpulan

Kesalahan obat adalah ancaman nyata bagi keselamatan pasien, namun dapat dikurangi secara signifikan melalui pendekatan sistematis dan peran aktif perawat. Dengan pembelajaran berbasis praktik, komunikasi yang baik, dan budaya keselamatan yang kuat, lulusan keperawatan dapat lebih siap mencegah kesalahan obat saat bekerja di fasilitas kesehatan.

Langkah kecil seperti pengecekan ganda, dokumentasi teliti, dan komunikasi jelas pada akhirnya membantu menciptakan layanan kesehatan yang lebih aman dan terpercaya.

happy Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Happy
0 %
sad Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Sad
0 %
excited Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Excited
0 %
sleepy Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Sleepy
0 %
angry Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Angry
0 %
surprise Mencegah Kesalahan Obat dalam Praktik Keperawatan
Surprise
0 %

You May Have Missed